Jumat, 10 Februari 2017

Kandungan Albumin didalam SAIKANKU

SAIKANKU Mengandung Albumin 

     bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.
       Ikan Gabus memiliki protein yang sangat tinggi. Ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderitahipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka pasca operasi maupun luka bakar. Bahkan, di daerah pedesaan, anak laki-laki pasca dikhitan selalu dianjurkan mengonsumsi ikan jenis itu agar penyembuhan lebih cepat. Caranya, daging ikan tersebut dikukus atau di-steam sehingga memperoleh filtrate, yang dijadikan menu ekstra bagi penderita hipoalbumin dan luka. Pemberian menu ekstrak filtrat ikan Gabus tersebut berkorelasi positif dengan peningkatan kadar albumin plasma dan penyembuhan luka pascaoperasi. 
          Sari ikan Gabus tersebut pernah diangkat dalam satu penelitian khusus oleh Prof dr Ir Eddy Suprayitno MS, guru besar ilmu biokimia ikan Fakultas Perikanan Unibraw pada 2003.
Dalam tubuh manusia, albumin (salah satu fraksi protein) disintesis oleh hati kira-kira 100-200 mikrogram/g jaringan hati setiap hari. Albumin didistribusikan secara vaskuler dalam plasma dan secara ekstravaskuler dalam kulit, otot, serta beberapa jaringan lain.”Sintesis albumin dalam sel hati dipengaruhi faktor nutrisi. Terutama, asam amino, hormon, dan adanya satu penyakit.”
Gangguan sintesis albumin, kata Eddy, biasanya terjadi pada pengidap penyakit hati kronis, ginjal, serta kekurangan gizi. Sebenarnya, daging ikan Gabus tidak hanya menjadi sumber protein, tapi juga sumber mineral lain. Di antaranya, zinc (seng) dan trace element lain yang diperlukan tubuh.
Hasil studi Eddy pernah diujicobakan di instalasi gizi serta bagian bedah RSU dr Saiful Anwar Malang. Uji coba tersebut dilakukan pada pasien pascaoperasi dengan kadar albumin rendah (1,8 g/dl). “Dengan perlakuan 2 kg ikan kutuk masak per hari, telah meningkatkan kadar albumin darah pasien menjadi normal (3,5-5,5 g/dl),”
Penelitian di Indonesia masih terus mengembangkan pembuatan ekstrak untuk obat oles atau serbuk untuk obat luar. Sementara di Malaysia, pembuatan krim dan tablet tersebut sudah dilakukan sejak dulu kala.
Pusat Pengajian Sains Farmasi Universiti Sains Malaysia (USM) telah menghasilkan tablet dan krim obat luka tahun 1999 dan sekaligus menjadikan Prof Madya Dr Saringat Baie sebagai orang pertama yang menghasilkan tablet dari ikan Gabus.
Menurut Saringat Baie, Ikan Gabus mempunyai asam amino dan lemak yang dapat menyembuhkan luka dalam perut serta amat baik untuk mengobati penyakit gastrik. Syaratnya, ikan Gabus tersebut harus Ikan Gabus liar dan bukan Haruan yang dibudidayakan.




Hubungi Kami
Terdapat 5 Agen SAIKANKU – Sari Ikan Gabus yang tersebar
Balikpapan, Medan, Jakarta, Surabaya, Blitar
Harga satu paket SAIKANKU- Sari Ikan Gabus berisi dua botol ukuran 24 ml
HANYA Rp 125.000 saja.
Cukup murah jika dibandingkan dengan produk impor yang harganya 2,8 juta rupiah untuk sekali suntik.
SMS 0812 6999 8863 
Whatsapp 0812 6999 8863 
Telegram 0812 6999 8863 
BBM D2CED327


Tidak ada komentar:

Posting Komentar